Profil

Indonesia adalah negara agraris dan bertumpu pada sektor pertanian.  Untuk  mendukung  peningkatan  sektor  tersebut, Indonesia telah memiliki beberapa industri pupuk yang terus berinovasi dalam mencapai optimalisasi kapasitas produksi. Saat  ini  Indonesia  juga  tercatat  sebagai  produsen  pupuk terbesar di Asia Tenggara. Namun untuk memenuhi kapasitas produksi  pupuk,  Indonesia  masih  bergantung  pada  impor bahan  baku.  Salah  satu  bahan  baku  yang  masih  banyak diimpor adalah asam fosfat. Dalam mengantisipasi semakin meningkatnya  impor  asam  fosfat,  PT  Petrokimia  Gresik sebagai salah satu pabrik pupuk terbesar dan terlengkap di Indonesia  memiliki  inisiatif  dalam  menjalin  kerjasama dengan  Jordan  Phosphate  Mines  Company  (JPMC)  dari Kerajaan Jordan, yang memiliki sumber daya batuan fosfat yang melimpah  dan  merupakan  pemasok  batuan  fosfat terbesar kedua di dunia.

PT  Petro  Jordan  Abadi  didirikan  berdasarkan  optimisme tinggi  dan  didorong  keinginan  untuk  dapat  memproduksi asam  fosfat  di  dalam  negeri  sehingga  dapat  mengurangi impor  asam  fosfat  untuk produksi  pupuk.  PJA  merupakan buah  kerjasama  antara  Indonesia  dan  Jordania  yang dituangkan  ke  dalam  perjanjian  joint  venture  antara  PT Petrokimia Gresik dengan Jordan Phosphate Mines Company (JPMC) dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 50%. Berdirinya perusahaan dinyatakan pada Anggaran Dasar no. 03 tanggal 24 September 2010 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia tanggal 21 Oktober 2010.

Produk  utama  kami  adalah  asam  fosfat  dengan  kapasitas produksi 200.000 metrik ton per tahun. Dalam menghasilkan produk  utama,  kami  juga  menghasilkan  produk  samping, berupa Gypsum yang dibutuhkan oleh industri semen, dengan kapasitas  produksi  1.100.000  metrik  ton  per  tahun.  serta asam  fluosilikat  sebagai  bahan  baku  produksi  alumunium florida.  Kami  juga  memproduksi  asam  sulfat dengan kapasitas produksi 600.000 metrik ton per tahun.